merangkak sekeping jiwa; longlai
pecah
terpisah
berderai
menjadi keping-keping kecil,
tiapnya cerita perihal dongengan pak pandir
hadir bersama seantero pahit dan manis
luka-luka dan kudis-kudis kehidupan
cantik-cantik dan huduh-huduh kebenaran
rela ia terdampar
rela ia terbiar
rela ia dipijak
berikan aku secawan kopi; mari aku kisahkan...
1 comment:
Rindunya la nak baca puisi2 fit
Post a Comment