Thursday, April 7, 2011

Cerita Pungguk Hodoh Melihat Bulan

CERITA PUNGGUK HODOH MELIHAT BULAN oleh FITERI SALIM


Puisi apakah gerangannya ini?
Untuk si bulan rindu dibendung,
Terbang kosong di malam nan sunyi,
Mencari sebalik awan yang mendung.

Terbang Si Pungguk, ketawa Si Bulan,
Si Pungguk pun fikir;
Mungkinkah khayalan?
Hinggap di dahan, rindu nya ditahan,
Senyap dan sunyi; hanya cubaan.

Apalah sangat sejuk ke tulang?
Jika tanpamu;
disitu nya usang,
Apalah sangat Siang yang terang?
Jika tanpamu;
Hati tak tenang.

Pungguk hodoh pun tetap tertenggek,
Siul dilafaz didengarnya rengek,
Berlagu gurindam;
hati nya robek,
Irama sedih dikata nya asyik.


Peduli tidak Si Pungguk hodoh,
Jika tertidur; mungkin kan jatuh.
Peduli tidak kaki yang lenguh,
Asalkan pesanan tiada tertangguh.


Pungguk, pungguk,
Si Pungguk yang hodoh.
Tetap melihat bulan yang jauh.



No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...