Tak pernah penat
Tak pernah keluh
Jauh sekali mengungkit
setiap titik peluh.
Senyum walau susah
Tenang walau gundah
Risaunya pada aku
Dia susun satu persatu
Hati aku kecamuk
Senyumnya ungkai serabut
Tiba masa remuk
Namanya aku sebut.
Selalu aku leka
Dia nombor dua
Tak kesah; tak peduli
Dia sayang sampai mati.
Mak.
(2009)
Thursday, July 21, 2011
Friday, July 8, 2011
Tulisku
Tulisku ini tiada niat
Tulisku ini tiada istimewa
Tulisku ini tiada paksi
Mengerti?
Tulisanku ekspresi rasa yang aku dindingkan
Yang dalamnya satu kepompong
Dahulunya dibuai buaian dunia
Akibatnya dulu ia lena; tiada berubah menjadi rama - rama...
Kepompong sampai mati!
Bila bangun tersedar ia beluncas lagi,
Sedih, sedih.
Tapi kini tulisku bangun
Terkejut dek matang dunia bila buaian menghentak dinding
Dan sakitnya hentakan aku terasa
Bisanya mengubah
corak langkah
hayun tangan
pejam mata
gerak bibir
tutur kata
susun sindir.
Aku dewasa. Rama - rama.
11.42 pagi, 9 Julai 2011
Shah Alam.
*tatkala huru hara menghuni tanah air, aku terlampau sibuk mencari diri. penting diri, mungkin. ah persetankan.
Tulisku ini tiada istimewa
Tulisku ini tiada paksi
Mengerti?
Tulisanku ekspresi rasa yang aku dindingkan
Yang dalamnya satu kepompong
Dahulunya dibuai buaian dunia
Akibatnya dulu ia lena; tiada berubah menjadi rama - rama...
Kepompong sampai mati!
Bila bangun tersedar ia beluncas lagi,
Sedih, sedih.
Tapi kini tulisku bangun
Terkejut dek matang dunia bila buaian menghentak dinding
Dan sakitnya hentakan aku terasa
Bisanya mengubah
corak langkah
hayun tangan
pejam mata
gerak bibir
tutur kata
susun sindir.
Aku dewasa. Rama - rama.
11.42 pagi, 9 Julai 2011
Shah Alam.
*tatkala huru hara menghuni tanah air, aku terlampau sibuk mencari diri. penting diri, mungkin. ah persetankan.
Sunday, July 3, 2011
Bebaskan Aku
BEBASKAN AKU oleh FITERI SALIM
Terbang sayup kepak mengepak
Ku dengar jauh bebas ku jatuh
Untung Si Burung senjatakan bebas
Sial manusia bebas dikebas...
Apa malang?
Renung dek mata; telinga tercela
Dilihatnya kata didengarnya dusta
Bila Tak Tahu lemparkan tahi
tertutup kalimah suci didahi
dan kita tersenyum?
Berikan aku bebas dari ku
Berikan aku bebas dari ku
Sucikan aku
Hilangkan kotor
Jangan Benci
Jangan.
Aku cuma biasa.
6.15pm, 3 Julai 2011
Shah Alam.
Terbang sayup kepak mengepak
Ku dengar jauh bebas ku jatuh
Untung Si Burung senjatakan bebas
Sial manusia bebas dikebas...
Apa malang?
Renung dek mata; telinga tercela
Dilihatnya kata didengarnya dusta
Bila Tak Tahu lemparkan tahi
tertutup kalimah suci didahi
dan kita tersenyum?
Berikan aku bebas dari ku
Berikan aku bebas dari ku
Sucikan aku
Hilangkan kotor
Jangan Benci
Jangan.
Aku cuma biasa.
6.15pm, 3 Julai 2011
Shah Alam.
Subscribe to:
Posts (Atom)